Translate to your languages

Selamat Datang . Suatu kehormatan bagi saya atas kunjungan ini. Saya sangat berharap kunjungan berikutnya.

13 Januari 2011

Contoh Program Class pada C++

CLASS
Contoh 1.
#include
#include
#include
struct mahasiswa
{
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Setelah program di atas dicompile, error tidak ada. Berikutnya struktur di atas kita ganti dengan class, menjadi Contoh 2. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
char nim[8]; char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 3. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
public:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 4. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
private:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 5. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void tampilkan()
{
cout << nim << endl; cout << nama << endl; cout << umur << endl; } }; void main() { mahasiswa mhsd3; mhsd3.inisialisasi(“M0197001”, “Burhanudin Harahap”, 20); mhsd3.tampilkan(); } Contoh 6. #include
#include
#include
class mhs
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS);
void tampilkan();
};
void main()
{
mhs mhsd3;
mhsd3.inisialisasi(“M0197001”, “Burhanudin Harahap”, 20);
mhsd3.tampilkan();
}
void mhs::inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void mhs::tampilkan()
{
cout << nim << endl; cout << nama << endl; cout << umur << endl; } Contoh 7. Program untuk menyimpan data n data mahasiswa kemudian menampilkannya. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
public:
char nim[20];
char nama[50];
int umur;
void tampilkan(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
cout << "NIM MHS : " << NIMMHS << endl; cout << "NAMA MHS : " << NAMAMHS << endl; cout << "UMUR : " << UMURMHS << endl; } }; void main() { mahasiswa mhsd3[50]; { tipe data array } char temp[10]; int n, i; clrscr(); cout << "<< ENTRI DATA MAHASISWA D3 " << endl; cout << endl; cout << "Jumlah mahasiswa : "; cin.getline(temp, sizeof(temp)); n = atoi(temp); for (i=0;i<=n-1;i++) { cout << "DATA - " << i+1 << endl; cout << "NIM MAHASISWA : " ; cin.getline(mhsd3[i].nim, sizeof(mhsd3[i].nim)); cout << "NAMA MAHASISWA : " ; cin.getline(mhsd3[i].nama, sizeof(mhsd3[i].nama)); cout << "UMUR : "; cin.getline(temp, sizeof(temp)); mhsd3[i].umur = atoi(temp); cout << endl; } // tampilkan semua data cout << "-------------------------" << endl; cout << "DATA YANG MASUK" << endl; cout << "-------------------------" << endl; for (i=0;i<=n-1;i++) { cout << "DATA MAHASISWA " << i+1 << endl; mhsd3[i].tampilkan(mhsd3[i].nim, mhsd3[i].nama, mhsd3[i].umur); cout << endl; } getch(); } Contoh 8. Program untuk menjumlahkan dan mengurangkan 2 buah bilangan kompleks. #include
#include
class kompleks
{
private:
float real;
float imajiner;
public:
void tambah(float real1, float imajiner1, float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 + real2;
imajiner = imajiner1 + imajiner2;
}
void kurangi(float real1, float imajiner1,
float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 - real2;
imajiner = imajiner1 - imajiner2;
}
void tampilkan()
{
cout << "Hasilnya adalah : " << real << "+ " << imajiner << 'i' << endl; } }; void main() { clrscr(); kompleks bilkompleks; float el_real1, el_real2, el_imaj1, el_imaj2; cout << "Bilangan Kompleks pertama" << endl; cout << "Elemen real : "; cin >> el_real1;
cout << "Elemen imajiner : "; cin >> el_imaj1;
cout << "Bilangan Kompleks kedua" << endl; cout << "Elemen real : "; cin >> el_real2;
cout << "Elemen imajiner : "; cin >> el_imaj2;
bilkompleks.tambah(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
bilkompleks.kurangi(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
getch();
}

05 Januari 2011

QUIZ dan KISI-KISI RPL 2011

SOAL PG
1. Manakah pernyataan yang salah dari model pengembangan aplikasi cepat di bawah ini:
a. Peneluruan aplikasi berada setelah pemodelan proses dan setelah pengetesan
b. Pemodelan data berada sebelum pemodelan proses dan setelah pemodelan bisnis
c. Pemodelan bisnis berada sebelum data modeling dan sebelum pemodelan proses
d. Pemodelan proses berada sebelum peneluran aplikasi dan setelah pemodelan bisnis
2. Ada sedikit kesulitan dalam memilah-milah aplikasi perangkat lunak. Di bawah ini adalah aplikasi-aplikasi software yang potensial, kecuali:
a. Berbasis jaringan
b. Kecerdasan buatan
c. Permainan
d. Bisnis
3. Manakah pernyataan yang benar di bawah ini berkaitan dengan besarnya biaya perubahan:
a. Walaupun tak terlalu terlihat ternyata fase penyerahan tak sebesar fase pengembangan
b. Fase definisi ternyata bisa melampaui fase pengembangan
c. Walaupun terlihat mencolok ternyata fase penyerahan tak sebesar fase definisi
d. Fase pengembangan berada diantara fase definisi dan setelah penyerahan
4. Di bawah ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh manajemen reaktif, kecuali:
a. Manajemen krisis
b. Peredaan atau pengurangan
c. Pembenahan pada yang salah
d. Analisis resiko formal
5. Sehubungan dengan pelbagai layer teknologi yang ada dalam perangkat lunak, manakah pernyataan yang betul di bawah ini:
a. Fokus kualitas berada di bawah metode tapi di atas model proses
b. Metode berada jauh di atas fokus kualitas tapi di bawah model proses
c. Model proses berada di bawah alat bantu tetapi juga di bawah metode
d. Alat bantu berada di atas metode tapi di bawah fokus kualitas
6. Dalam kerangka kerja proses secara umum, manakah yang bukan merupakan aktivitasnya:
a. Batu pijakan
b. Input kerja
c. Jaminan kualitas
d. Tugas kerja
7. Keadaan-keadaan dalam sistem pada pemodelan analisis seperti di bawah ini, kecuali:
a. Action
b. State transition
c. State
d. Trigger
8. Manakah yang bukan merupakan aktivitas payung:
a. Manajemen ketidakpastian
b. Manajemen penggunaan kembali
c. Manajemen konfigurasi perangkat lunak
d. Manajemen projek
9. Manakah yang salah di bawah ini, dari pernyataan mengenai proses sebagai penyelesaian masalah:
a. Pendefinisian masalah berada sebelum pengembangan teknis setelah status quo
b. Pengembangan teknis berada sebelum tahap integrasi solusi dan sebelum tahap status quo
c. Integrasi solusi berada setelah pendefinisian masalah sebelum pengembangan teknis
d. Status qua berada setelah tahap integrasi solusi sebelum tahap pendefinisian masalah
10. Apakah sebenarnya tujuan utama dari rekayasa perangkat lunak menyangkut proses:
a. Keefektifan
b. Kualitas tinggi
c. Keefisienan
d. Penghematan waktu
11. Dalam konsep desain manakah yang memiliki wilayah terkecil:
a. Desain data
b. Desain antarmuka
c. Desain prosedural
d. Desain arsitektural
12. Manakah pernyataan yang benar dari model linear di bawah ini:
a. Tes berada setelah desain dan sebelum kode
b. Desain berada sebelum kode dan setelah analisis
c. Analisis berada setelah desain dan sebelum kode
d. Kode berada sebelum desain dan setelah analisis
13. Hal-hal ini yang diukur dalam proses rekayasa perangkat lunak, kecuali:
a. Proses
b. Metrik projek
c. Orang
d. Metrik produk
14. Terdapat pelbagai model proses, manakah yang salah di bawah ini:
a. Rekayasa perangkat lunak ‘ruang bersih’
b. Model proses serial
c. Metode yang bukan informal
d. Model perakitan komponen
15. Manakah yang paling menentukan dalam manajemen projek:
a. Projek
b. Orang
c. Proses
d. Hasil
16. Dalam projek perangkat lunak terdapat pelbagai faktor yang mempengaruhi hasil akhir seperti di bawah ini, kecuali:
a. Domain aplikasi
b. Keinginan pengguna
c. Ukuran
d. Tenggat waktu penyelesaian
17. Kompleksitas desain dalam metrik produk melibatkan hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Alur data
b. Arsitektural
c. Algoritma internal
d. Alokasi komponen
18. Pelbagai hal harus diperhatikan oleh manajer dari suatu projek, seperti di bawah ini, kecuali:
a. Pengukuran
b. Komunikasi pelanggan
c. Kualitas produk
d. Perkiraan hasil
19. Paradigma manajemen resiko melibatkan hal-hal di bawah ini, kecuali:
a. Perencanaan
b. Melacak
c. Desain
d. Identifikasi
20. Terdapat hal-hal yang membuat projek gagal, mana yang salah:
a. Kesulitan-kesulitan dalam masalah teknis
b. Salah perkiraan usaha yang dilakukan
c. Kebutuhan pengguna berubah
d. Kegagalan dalam manajemen biaya
21. Beberapa faktor di bawah ini harus dipertimbangkan saat memilih struktur tim projek perangkat lunak, kecuali:
a. Komunikasi yang dibutuhkan oleh projek
b. Derajat modularitas masalah
c. Kelenturan dalam tanggal penyampaian
d. Kesulitan dalam masalah yang dipecahkan
22. Dalam model evolusioner, manakah yang salah di bawah ini:
a. Pengawasan
b. Analisis resiko
c. Komunikasi pelanggan
d. Rekayasa
23. Dari pelbagai paradigma organisasi, manakah yang paling melibatkan komunikasi secara aktif:
a. Sinkron
b. Acak
c. Tertutup
d. Terbuka
24. Dalam memahami esensi dari suatu projek, manakah pernyataan yang salah di bawah ini:
a. Bagaimana job diselesaikan secara teknis dan manajerial
b. Dimana mereka mengorganisasikan lokasi
c. Seberapa bagus sumberdaya yang ada
d. Mengapa sistem ini dikembangkan
25. Banyak hal-hal kritis dalam manajemen projek, untuk hal itu terdapat beberapa praktek seperti di bawah ini, kecuali:
a. Manajemen projek yang memperhatikan produk
b. Penelusuran dampak dibandingkan tujuan kualitas
c. Pelacakan/penelusuran nilai yang telah didapat
d. Biaya empiris dan perkiraan jadwal
26. Manakah tantangan-tantangan yang salah dalam perangkat lunak di bawah ini:
a. Bagaimana kita menyesuaikan dengan permintaan kontrol anggaran dan mengelola permintaan
b. Bagaimana kita mencegah waktu tunggu yang sering membawa malapetaka
c. Bagaimana kita menyakinkan kualitas dari perangkat lunak yang akan kita rancang dan bangun
d. Bagaimana kita membangun teknologi perangkat lunak baru dengan sukses
27. Metrik-metrik dalam projek adalah seperti di bawah ini, kecuali:
a. Distribusi biaya pada tugas rekayasa perangkat lunak
b. Perubahan-perubahan dan cirinya
c. Kesalahan yang tak tertangani setiap jam kaji ulang
d. Tanggal penjadwalan melawan tanggal acuan sesungguhnya
28. Di bawah ini adalah faktor-faktor kompleksitas yang dapat dihitung, kecuali:
a. Kemudahan operasional
b. Angka transaksi
c. Fungsi-fungsi terdistribusi
d. Entry data off-line
29. Kualitas di bawah ini yang diukur, manakah yang salah:
a. Kebenaran
b. Penggunaan
c. Distribusi
d. Integritas
30. Dalam perencanaan projek perangkat lunak terdapat pelbagai langkah, kecuali:
a. Strategi pengawasan
b. Penjadwalan
c. Penghitungan
d. Pemerkiraan
31. Manakah yang tak harus dipahami dalam kaitannya dengan skup, walaupun itu tak bisa menjamin kita:
a. Batasan projek
b. Motivasi pelanggan
c. Kebutuhan pelanggan
d. Isi bisnis
32. Di bawah ini adalah panduan mengenai pemerkiraan, kecuali:
a. Beri penekanan pada orang yang akan mengerjakan tugas
b. Dapatkan pemerkiraan dari sumber tertentu
c. Cegahlah optimasi berlebihan, asumsikan kesulitan
d. Dalam memperkirakan gunakan paling tidak dua teknik
33. Dalam hirarki rekayasa proses bisnis terdapat beberapa fitur seperti di bawah ini, kecuali:
a. Konstruksi dan penyelesaian
b. Analisis wilayah bisnis
c. Perencanaan strategi informasi
d. Rekayasa dan pengaturan bisnis
34. Dalam hubungannya dengan resiko pada staf/orang, di bawah ini ada pertanyaan yang harus dijawab, kecuali:
a. Apakah turnover diantara staf tinggi
b. Akan beberapa orang bekerja paruh waktu
c. Apakah staf memiliki ketrampilan yang baik
d. Apakah staf berkomitmen untuk keseluruhan waktu projek
35. Di bawah ini adalah penyebab suatu projek telat, kecuali:
a. Resiko yang dapat diperkirakan
b. Kesulitan masalah lingkungan
c. Resiko yang tak dapat diperkirakan
d. Komunikasi yang tak jalan
36. Manakah yang bukan merupakan prinsip penjadwalan:
a. Saling ketergantungan
b. Definisi input
c. Definisi tanggung jawab
d. Kompartementalisasi
37. Penilaian derajat kekakuan/kekerasan dalam mendefinisikan kumpulan tugas adalah seperti di bawah ini, kecuali:
a. Menganalisis kriteria-kriteria yang ada
b. Mengidentifikasi kriteria adaptasi
c. Menghitung nilai pemilih kumpulan tugas
d. Menerjemahkan pemilih kumpulan tugas untuk menentukan derajat kekakuan
38. Pernyataan alokasi usaha yang dilakukan dalam hubungannya dengan penjadwalan dan penelusuran projek adalah seperti di bawah ini, kecuali:
a. Pengetesan dan instalasi lebih kecil daripada aktivitas konstruksi
b. Aktivitas permukaan mengambil bagian lebih daripada pengetesan dan instalasi
c. Pengetesan dan instalasi mengambil bagian di tengah-tengah
d. Aktivitas konstruksi mengambil bagian lebih daripada aktivitas permukaan
39. Aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak mempunyai nilai biaya tersendiri dalam menemukan dan memperbaiki cacat/kerusakan, manakah pernyataan yang salah di bawah ini:
a. Desain lebih besar daripada tes
b. Tahap kebutuhan adalah yang terkecil
c. Tahap penggunaan adalah yang terbesar
d. Kode lebih kecil daripada tes sistem
40. Hal-hal yang harus dilakukan untuk menebus kualitas perangkat lunak adalah di bawah ini, kecuali:
a. Biaya kerusakan eksternal
b. Biaya kerusakan
c. Biaya penaksiran
d. Biaya pengetesan
41. Manakah yang bukan merupakan jaminan kualitas perangkat lunak:
a. Pengukuran
b. Analisis dan laporan
c. Perencanaan penjadwalan dan pengaturan
d. Pengkajian ulang teknis formal
42. Pengkajian ulang tak melibatkan hal-hal di bawah ini, kecuali:
a. Laporan keseluruhan perkembangan
b. Mekanisme untuk menilai kerja
c. Ringkasan anggaran projek
d. Penilaian penjadwalan
43. Pengecualian mengapa pengukuran diperlukan dalam proses rekayasa perangkat lunak:
a. Untuk menilai
b. Untuk memperkirakan
c. Untuk mengevaluasi
d. Untuk mencirikan
44. Pemain dalam jaminan kualitas perangkat lunak yang tak memegang peranan utama adalah:
a. Pengkaji ulang
b. Pencatat
c. Pengelola oracle
d. Produser
45. Yang tak terlibat langsung dalam konfigurasi perangkat lunak adalah:
a. Data
b. Dokumen
c. Laporan
d. Program
46. Yang tak termasuk aktivitas manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah:
a. Pelaporan
b. Penjadwalan
c. Pengawasan versi
d. Auditing
47. Analisis wilayah bisnis yang dilakukan dari, katakanlah suatu fabrikasi, menelurkan hal-hal di bawah ini kecuali:
a. Diagram uraian proses
b. Model data
c. Model database
d. Model alur proses

48. Proses analisis dalam rekayasa perangkat lunak dinyatakan dalam hal-hal berikut, kecuali:
a. Dari masalah langsung bisa didapatkan spesifikasi pengembangan
b. Model analisis dibuat berdasarkan pemerolehan kebutuhan
c. Prototipe memiliki fungsi yang sama dengan model analisis
d. Spesifikasi pengembangan bisa didapat baik dari pembangunan prototipe dan model analisis
49. Pengertian perangkat lunak yang benar di bawah ini adalah:
a. Ia adalah mudah
b. Ia bisa direkayasa
c. Ia bisa usang
d. Ia adalah penyatu
50. Yang bukan merupakan spesifikasi kontrol dalam pemodelan analisis adalah:
a. Tabel aktivasi
b. Diagram alur
c. Tabel keputusan
d. Diagram transisi state

SOAL BENAR/SALAH(B/S)
51. Konsep desain rekayasa perangkat lunak mengatakan bahwa permulaan desain adalah dari pemodelan saja. (B/S)
52. Tujuan yang ingin didapat dalam desain terstruktur pada desain arsitektural adalah untuk menghasilkan arsitektur program yang terpartisi. (B/S)
53. Salah satu yang dilakukan dalam pemartisian horisontal dalam desain arsitektur adalah: mendesainnya sehingga pengambilan keputusan dan kerja yang dilakukan dapat dibagi-bagi. (B/S)
54. Sistem persepsi dalam model desain antarmuka pengguna, adalah presentasi sistem diproyeksikan oleh antarmuka yang lengkap. (B/S)
55. Dalam teknik pengetesa perangkat lunak, observability berarti derajat pengetesan dimana ia dapat diotomasi dan dioptimasi. (B/S)
56. Model desain level komponen merepresentasikan algoritma pada level detil yang dapat dikaji ulang untuk masalah kualitas. (B/S)
57. Ketergantungan fungsional bila itu dikaitkan dengan coupling, maka ia berarti derajat bagaimana suatu modul menampilkan satu dan hanya satu fungsi. (B/S)
58. Pengetesan perangkat lunak adalah proses penilikan program dengan tujuan khusus untuk menemukan kesalahan sebelum perangkat lunak itu diserahkan pada pengguna. (B/S)
59. Contoh dari objek yang menyangkut struktur, dalam pemodelan analisis, misalnya adalah sinyal, laporan, dan tampilan/display. (B/S)
60. Desain antarmuka yang paling penting adalah ia harus mudah untuk dipelajari, digunakan, dan dipahami. (B/S)
61. Salah satu kegiatan dalam menganalisis kebutuhan perangkat lunak adalah membuat prototipe wilayah kepastian. (B/S)
62. Rekayasa proses bisnis berfokus, pertama pada wilayah bisnis dan lalu pada perusahaan. (B/S)
63. Use-cases adalah sekumpulan skenario yang menjelaskan urutan penggunaan sistem. (B/S)
64. Pada konsep fundamental dari desain, dikatakan disitu bahwa prosedur adalah algoritma yang diterapkan untuk mencapai fungsi yang diinginkan. (B/S)
65. Yang mengetes perangkat lunak adalah pengembang dan pengetes independen. Untuk seorang pengetes independen ia memahami sistem, namun akan tetap mengetes secara lembut, dan didorong oleh penyampaian perangkat lunak itu ke pengguna. (B/S)
66. Dalam hubungannya dengan proses, maka data harus diproses dengan cara sedemikian sehingga dapat menggapai fungsi sistem yang ditentukan. (B/S)
67. Menurut panduan pendiagraman alur data, maka setiap DFD tersusun dari sejumlah level menyeluruh data. (B/S)
68. Salah satu prinsip dalam pemetaan transaksi dalam desain arsitektural adalah untuk mengisolasi setiap alur jalur keluar. (B/S)
69. Arsitektur bukanlah representasi yang mengijinkan perancang perangkat lunak untuk melakukan pelbagai hal, ia adalah operasional dalam hal perangkat lunak. (B/S)
70. Pemrograman terstruktur untuk desain prosedural menggunakan konstruksi lojik: sekuensial, kondisional, dan perulangan. (B/S)
71. Objek adalah segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan sekumpulan atribut dan yang akan dimanipulasi di dalam perangkat lunak. (B/S)
72. Kesalahan utama dalam desain antarmuka adalah tiadanya konsistensi. (B/S)
73. Definisi operasi dalam pemodelan analisis dilakukan dengan menggarisbawahi semua kata benda yang tertulis dalam pernyataan. (B/S)
74. Konsep kohesi menyatakan derajat bagaimana suatu modul dikoneksikan dengan modul lain dalam sistem. (B/S)
75. Dalam penugasan fungsi kualitas, maka analisis nilai menentukan prioritas relatif dari kebutuhan pengguna. (B/S)
76. Kontrol kualitas adalah serangkaian inspeksi, pengkajian ulang (review) dan tes. (B/S)
77. Dalam arsitektur kita bisa melakukan pemartisian baik horisontal maupun vertikal. (B/S)
78. Relasi mengindikasikan keterhubungan; suatu fakta yang harus diingat oleh sistem dan tak dapat diturunkan secara mekanis. (B/S)
79. Masalah nyata yang sering dihadapi dalam pembuatan suatu perangkat lunak adalah bahwa pengguna hanya memiliki ide yang samar-sama dari yang dibutuhkannya. (B/S)
80. Konsep kualitas menyatakan bahwa tujuan umumnya untuk menghilangkan perbedaan diantara sample. (B/S)
81. Desain yang dilakukan secara modular, membuatnya jadi lebih mudah dibangun, diubah, dan diperbaiki. (B/S)
82. Jaminan kualitas perangkat lunak terdiri dari definisi proses & pelbagai standar, teknis pengkajian formal, perencanaan tes & pengkajian ulangnya, pengukuran, serta analisis & laporannya. (B/S)
83. Kebanyakan keterlambatan dalam projek disebabkan oleh pihak luar, jarang yang melibatkan pihak dalam. (B/S)
84. Dalam konsep dasar desain dikatakan juga bahwa abstraksi terdiri dari data, prosedur, dan kontrol. (B/S)
85. Masih banyak lagi sebenarnya teknik kotak hitam yang lain, misalnya: cause effect graphing, error guessing methods, dan teknik tabel keputusan. (B/S)
86. Pada pengetesan kotak hitam, input mendorong dari bawah, output dari atas, dengan masukan berupa kebutuhan pengguna dan keluaran berupa kejadian. (B/S)
87. Untuk membuat suatu desain antarmuka konsisten, salah satunya adalah dengan mengurangi kebutuhan akan ingatan jangka pendek. (B/S)
88. Ada dua jenis pengetesan dalam hubungannya dengan perulangan, yaitu tes yang melelahkan dan tes pada alur tertentu saja. (B/S)
89. Dalam konsep desain, arsitektur memiliki arti keseluruhan struktur perangkat lunak dan cara bagaimana struktur itu menyediakan integritas konseptual sistem. (B/S)
90. Dalam manajemen resiko lebih disukai pengelolaan resiko secara reaktif daripada proaktif. (B/S)
91. Penganalisisan desain arsitektural dimulai dengan mengumpulkan pelbagai skenario dan diakhiri dengan mengevaluasi atribut kualitas dengan menilai setiap atribut dalam isolasi. (B/S)
92. Tak masalah dimanapun kita berada dalam daur ulang sistem, sistem akan berubah, dan keinginan untuk berubah akan tetap ada di sepanjang daur hidup. (B/S)
93. Ada dua cara pandang terhadap modul, yang satu menanyakan apakah yang ada di dalam sedangkan satunya lagi menanyakan seberapa sih besarnya. (B/S)
94. Cuma ada tiga jenis perulangan yang dites, yaitu perulangan sederhana, perulangan dalam perulangan, dan perulangan yang bersambung. (B/S)
95. Salah satu alasan dilakukannya pemartisian dalam desain arsitektur adalah dapat membawa perangkat lunak ke dalam pengelolaan yang lebih mudah. (B/S)
96. Tujuan keseluruhan dari perencanaan projek adalah untuk membuat strategi teoritis untuk mengontrol, melacak, dan memonitor projek yang secara teknis rumit. (B/S)
97. Analisis wilayah bisnis mendefinisikan pengelompokan alamiah yang padu dari pelbagai fungsi bisnis dan data. (B/S)
98. Salah satu sebab dilakukannya penyembunyian informasi adalah untuk membatasi dampak lokal dari suatu keputusan desain. (B/S)
99. Dalam membangun diagram relasi entitas level 3, berarti kita memodelkan semua entitas dan relasinya. (B/S)
100. Dalam pemodelan analisis, kita bisa mendefinisikan objek dengan menggaris bawah dua kali semua kata kerja aktif. (B/S)

Jawaban dikirim ke email : sonisotix@yahoo.co.id
UAS Closed Book